RSS

Sabtu, 26 November 2011

KOTA, MASYARAKAT KOTA, DAN PEMBANGUNAN KOTA

Pendapat saya tentang Kota adalah sebuah pemukiman yang sangat padat penduduknya, jalan yang sangat macet, banyaknya polusi udara, di dominasi dengan kesibukan setiap harinya di perkantoran, sekolah dan lain-lain, terdapat banyak pula gedung-gedung tinggi yang menjulang, tersedianya tempat-tempat untuk pasar dan pertokoan (mall), tersedianya tempat-tempat untuk parkir, dan terdapatnya sarana rekreasi dan sarana olahraga, dan lain-lain.
Dengan perubahan teknologi yang pesat pula di perkotaan dan kesuksesan pembangunan tata kota maupun masyarakat kota yang mapan, banyak masyarakat desa yang berfikir bahwa di kota sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan uang yang banyak. Hal ini dapat dilihat secara fisik yang ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruang yang mewah, barang-barang yang mahal, dan memiliki berbagai fasilitas yang sangat lengkap untuk mendukung kehidupan secara mandiri. Aspek-aspek ini adalah aspek yang menunjang masyarakat kota untuk berfikir bahwa mereka dapat hidup secara mandiri.
Banyaknya masyarakat yang hidup secara mandiri mereka berfikir bahwa apa yang mereka bisa dapatkan dan yang mereka punya sangat cukup untuk kehidupan mereka, dengan kata lain mereka tidak peduli dengan kehidupan bergotong royong seperti dipedesaan. Dengan perubahan kota yang pesat dan pemikiran masyarakat yang modern, di perkotaan sangat terlihat adanya pelapisan sosial ekonomi, jarak sosial dan kurangnya toleransi sosial diantara warganya, dengen berbagai macam kesibukan hal ini dapat merubah masyarakat kota menjadi masyarakat yang sangat menghargai waktu, dan masyarakat yang lebih mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan sosial, ini disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena semua fasilitas, pembangunan perkotaan secara fisik maupun pemikiran yang sangat berkembang dan maju adalah faktor pemicu yang sangat kuat dalam hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar