Semoga bermanfaat bagi yang membacanya :)
A.
FUNGSI INPUT
Fungsi input tidak terformat
•
Fungsi-fungsi menggunakan file judul stdio.h yaitu gets(), sedangkan fungsi yang
menggunakan file judul conio.h, yaitu getche(), getchar(), dan getch().
•
getchar()
–
Sintak : int getchar(void):
–
Fungsi :
ü mengembalikan sebuah
karakter (nilai ASCII) berikutnya dari buffer keyboard.
ü Karakter ditampilkan di
layar monitor
ü Menunggu sampai ada ENTER
ü Header file ada di stdio.h
•
getch()
–
Sintak : int
getch(void):
–
Fungsi :
ü mengembalikan satu karakter dari buffer keyboard
ü karakter tidak
ditampilkan di layar monitor (no echo)
ü Tidak menunggu sampai ada ENTER
ü Cocok untuk membuat password
ü Header file ada di conio.h
•
getche()
–
Sintak : int
getche(void)
–
Fungsi :
ü mengembalikan satu karakter dari keyboard
ü Karakter ditampilkan di
layar (echo)
ü Tidak menunggu sampai ada ENTER
ü Header file ada di conio.h
•
gets()
–
Sintak : char
*gets(char *buffer)
–
Fungsi :
ü membaca string dari keyboard sampai ketemu new-line
dan disimpan pada buffer.
ü Kemudian new-line di replace dengan null character
ü Mengembalikan nilai NULL jika ada error dan
mengembalikan argument-nya (buffer) jika sukses.
Fungsi input terformat
•
Fungsi-fungsi menggunakan file judul stdio.h yaitu perintah scanf(), Spesifikai format adalah : ”% type” dimana type bisa diganti dengan salah
satu dari sbb:
Kode
Format
|
Fungsi
|
%c
|
Membaca
sebuah karakter
|
%s
|
Membaca
nilai string
|
%d
|
Membaca
nilai desimal integer
|
%i
|
Membaca
nilai desimal integer
|
%x
|
Membaca nilai heksa desimal
integer
|
%o
|
Membaca
nilai oktal integer
|
%f
|
Membaca
nilai pecahan
|
%e
|
Membaca
nilai pecahan
|
%g
|
Membaca
nilai pecahan
|
%h
|
Membaca nilai short integer
desimal
|
[…]
|
Membaca karakter string yg diakhiri dengan
karakter yg tidak ada didalam [...]
|
[^..]
|
Membaca karakter string yg diakhiri dengan
karakter yg ada didalam [..]
|
CONTOH
•
Fungsi scanf mengembalikan tipe integer, dimana nilai nya
menyatakan jumlah field yang sukses di assigned.
Contoh:
int x,y,z,w;
x=scanf("%d %d
%d",&y,&z,&w);
•
maka :
–
Jika di input dari keyboard 3 buah nilai interger 6 7
8, maka nilai x = 3;
–
Jika di input dari keyboard 4 buah nilai interger 6 7
8 9 maka nilai x = 3 (karena 3 nilai yg sukses di- assigned masing-masing ke
variabel y, z dan w)
•
Karakter Space,
tab, linefeed, carriage-return, formfeed, vertical-tab, dan newline disebut ”white-space
characters” .
Contoh
:
char
ss[40];
scanf(”%s”,ss);
•
Pada potongan
program diatas, jika dimasukkan string ”Selamat Pagi Pak” dari keyboard maka yg
dimasukkan ke variabel ss hanya “Selamat” saja.
•
Untuk mengambil
string yang diakhiri karakter tertentu (misalnya ENTER), dengan scanf,
menggunakan format [^\n]. Menjadi :
char ss[40];
scanf(”%[^\n]”,ss);
B. FUNGSI
OUTPUT
•
Prototype dari
fungsi-fungsi untuk menampilkan hasil terdapat pada file judul stdio.h.
•
Bersifat standar
yaitu putchar(), puts(), printf(), fprintf() dan conio.h bersifat tidak
standar, dalam arti tidak semua kompiler C menyediakan yaitu clrscr(),
gotoxy().
•
putchar() untuk menampilkan karakter tidak terformat
•
puts() untuk
menampilkan string tidak terformat.
•
Maksudnya tidak
terformat adalah lebar dan bentuk tampilannya tidak dapat diatur.
•
Sedangkan untuk
hasil terformat digunakan perintah printf
dengan spesifikai format sbb: %[flags][width][.precision] type;
Kode
Format
|
Fungsi
|
%c
|
Menampilkan
sebuah karakter
|
%s
|
Menampilkan
nilai string
|
%d
|
Menampilkan
nilai desimal integer
|
%i
|
Menampilkan
nilai desimal integer
|
%u
|
Menampilkan nilai desimal integer tidak bertanda
|
%x
|
Menampilkan nilai heksa desimal integer
|
%o
|
Menampilkan
nilai oktal integer
|
%f
|
Menampilkan
nilai pecahan
|
%e
|
Menampilkan
nilai pecahan dalam notasi scientific
|
%g
|
Sebagai
pengganti ‘%f’ atau ‘%e’ tergantung mana yang terpendek
|
%p
|
Menampilkan suatu alamat memori untuk pointer
|
•
width : menentukan jumlah kolom yang disediakan
•
precision : menentukan jumlah angka dibelakang koma
(untuk bilangan pecahan)
•
flags dapat diganti sbb:
none : right justify (rata kanan)
- : left justify (rata kiri)
+ : untuk bilangan dimulai dgn tanda –
jika negatip atau + jika positip
•
CONTOH 1:
printf(“%6d”, 34); ….34
printf(”%-6d”, 34); 34….
printf(“%10s”, “GUNDAR”); …GUNDAR
printf(“%-10s”, “GUNDAR”); GUNDAR
. . .
printf(“%8.2f”, 3.14159 ); ....3.14
printf(“%-8.3f”, 3.14159 ); 3.141...
printf("%c\n",65); //akan ditampilkan A
printf("%x\n",'A'); // akan
ditampilkan 41
printf("%o\n",65); // akan
ditampilkan 101
printf("%+d\n",34); // akan
ditampilkan +34
printf("%+d\n",-45); // akan ditampilkan -45
printf("%e\n",3.14); //ditampilkan 3.140000e+000
•
CONTOH 2:
#include
<stdio.h>
int
main(){
char ss[]="Selamat Datang";
printf("123456789012345678901234567890\n");
printf("%.10s di Gundar\n",ss);
printf("%10s di Gundar\n",ss);
printf("%-10s di Gundar\n",ss);
printf("%.20s di Gundar\n",ss);
printf("%20s di Gundar\n",ss);
printf("%-20s di Gundar\n",ss);
printf("%20.10s di Gundar\n",ss);
printf("%-20.10s di Gundar\n",ss);
return 0;
}
•
Output Program
diatas sbb:
123456789012345678901234567890
Selamat Da di Gundar
Selamat Datang di Gundar
Selamat Datang di Gundar
Selamat Datang di Gundar
Selamat Datang di Gundar
Selamat Datang di Gundar
Selamat Da di Gundar
Selamat Da di Gundar
Kesimpulan
•
Fungsi input dan
output yang ada dalam bahasa C bisa terformat maupun tidak terformat
•
Fungsi input dan
output terformat berarti ukuran dan bentuk data yang diinput atau ditampilkan
dapat diatur oleh pemrogram
•
Fungsi input dan
output tidak terformat berarti ukuran dan bentuk data akan diterima dan
ditampilkan sesuai tipe data aslinya
REFERENSI
Abdul
Kadir, Pemrograman Dasar Turbo C untuk IBM PC Jilid 1 dan 2, Andi Offset,
Jakarta
Jogiyanto
H.M, Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C, Andi Offset, Yogyakarta
thanks gan sudah share
BalasHapuslampu service hp